default
green
orange
red
Sist, barang nya udah dtg....bagus bgt Thanks yaBMS baby shop online yg terpercaya, barangnya good quality, pelayanannya cepet, dan yg gak kalah penting...harganya miring Thanks a lot BMS kpn2 aq order lg ... Read More
Lely
Barangnya bagus bgt, sesuai pict dan berkualitas. Harganya ckup bersaing dan trmasuk yg murah. Pelayanannya jg oke bgt. Ketagihan saya belanja di BMS. ... Read More
Wirdah Diniyah
BMS tepat waktu deliverynya slalu update barang2nya mngikuti masa ank2 kecil...pokonya love so much with BMS!!! ... Read More
citra dewi sari asih
Baby Mania Shop mnyediakan smua kbutuhan ibu dan anak. baju2x lucu & modern. hargax pun trjangkau n relatif lbh murah dibanding dg baby shop lain. Pelayananx jg ramah & cepat...pngirimanx pun jg cepat sampai dg ekspedisi ''Si Cepat"....senang brbelanja di Baby Mania Shop. ... Read More
Reny Adhityastuti
barang-barang yg di jual d BMS suka bikin ngiler, baju koki nya cuco bingits.. hehe ... Read More
Isma Rismawati
Murah,Berkualitas,Profesional pokoknya top deh belanja di BMS ... Read More
Fransisca Miky
pokoknya puas belanja d baby mania shop pelayanan puas..cepat..bagus kostum2 nya..keren abis ... Read More
Septiana Maya Sari
cepat respon;delivery nya sesuai dengan yang dijanjikan, untuk jenis pakaiannya quality nya bagus deh(nyaman di kulit baby);foto dan barang sama percis(bikin mom jadi gak was was lagi untuk shopping lebih banyak).dan untuk harganya ga terlalu mahal( ini yang bikin mom happy di kantong) ^^ Smoga BMS makin banyak barang barunya, makin rame customernya ...... Read More
Olivia Febiona
adalah salah satu tradisi masyarakat Jawa, upacara ini disebut juga mitoni berasal dari kata pitu yang arti nya tujuh, upacara ini dilaksanakan pada usia kehamilan tujuh bulan dan pada kehamilan pertama kali.Upacara ini bermakna bahwa pendidikan bukan saja setelah dewasa akan tetapi semenjak benih tertanam di dalam rahim ibu. Dalam upacara ini sang ibu yang sedang hamil di mandikan dengan air kembang setaman dan di sertai doa yang bertujuan untuk memohon kepada Tuhan YME agar selalu diberikan rahmat dan berkah sehingga bayi yang akan dilahirkan selamat dan sehat.
Tata Cara pelaksanaan Upacara Tingkeban :
1. Siraman yang di lakukan oleh para sesepuh sebanyak 7 orang termasuk ayah dan ibu wanita hamil serta suami dari calon ibu. Siraman ini bermakna memohon doa restu agar proses persalinan lancar dan anak yang akan dilahirkan selamat dan sehat jasmani dan rohani. Sebaiknya yang memandikan adalah orang tua yang sudah mempunyai cucu.
2. Setelah siraman selesai, dilanjutkan dengan upacara memasukan telur ayam dan cengkir gading. Calon ayah memasukan telur ayam mentah ke dalam sarung/kain yang di kenakan oleh calon ibu melalui perut sampai pecah kemudian menyusul kedua cengkir gading di teroboskan dari atas ke dalam kain yang di pakai calon ibu sambil di terima di bawah oleh calon nenek dan kelapa gading tersebut di gendong oleh calon nenek dan di letak kan sementara di kamar. Hal ini merupakan symbol harapan semoga bayi akan lahir dengan mudah tanpa ada halangan.
3. Upacara Ganti Pakaian
Calon Ibu mengenakan kain putih sebagai dasar pakaian pertama, kain tersebut melambangkan bahwa bayi yang akan di lahirkan adalah suci dan mendapat berkah dari Tuhan YME. Calon Ibu berganti baju 6 kali dengan di iringi pertanyaan “ sudah pantas belum?”, dan di jawab oleh ibu ibu yang hadir “ belum pantas” sampai yang terakhir ke tujuh kali di jawab “ pantas”. Sebagai informasi, kain yang di pakai pada upacara berganti busana memiliki beberapa pilihan motif yang semua nya dapat dimaknai secara baik :
- Wahyu Temurun:
Maknanya agar bayi yang akan lahir menjadi orang yang selalu mendekatkan diri pada Allah SWT dan selalu mendapat perlindungan Nya.
- Sido Asih :
Maknanya agar bayi yang akan lahir akan selalu mendapatkan cinta dan kasih oleh sesama dan memiliki sifat belas kasih.
- Sido Mukti:
Maknanya agar bayi yang akan lahir memiliki sifat berwibawa dan di segani oleh sekelilingnya
- Truntum :
Maknanya agar keluhuran budi kedua orang tua menurun pada sang bayi
- Sido Luhur :
Maknanya agar bayi yang akan lahir akan memiliki sifat berbudi pekerti luhur dan sopan santun
- Semen Romo :
Maknanya agar bayi yang dilahirkan memiliki rasa cinta kasih kepada sesama layaknya cinta kasih Rama dan Sinta kepada rakyatnya.
- Sido Dadi:
Maknanya agar bayi yang di lahirkan kelak akan selalu sukses dalam hidupnya
- Babon Anggrem:
Maknanya berisi harapan agar calon ibu dapat melahirkan secara normal dan lancar.
- Sido Derajat :
Maknanya agar bayi yang dilahirkan mendapat derajat yang baik dalam hidupnya.
Setelah selesai mengenakan kain dan kebaya sebanyak 7 kali, dilaksanakan pemutusan benang lawe atau janur yang di lingkarkan di perut calon ibu, di lakukan oleh calon ayah dengan maksud agar bayi yang di kandung akan lahir dengan mudah.
4. Upacara Angrem
Setelah upacara ganti busana Calon ibu duduk di atas tumpukan baju dan kain yang tadi habis di gunakan. Hal ini memiliki symbol bahwa calon ibu akan selalu menjaga kehamilan dan anak yang di kandungnya dengan hati hati dan penuh kasih sayang. Calon Ayah menyuapi calon Ibu dengan nasi tumpeng dan bubur merah putih sebagai symbol kasih sayang seorang suami dan calon ayah.
5. Upacara Mecah Kelapa
Kelapa gading yang tadi di bawa ke kamar, kembali di gendong oleh calon nenek untuk di bawa keluar dan di letak kan dalam posisi terbalik untuk di pecah, Kelapa gading nya berjumlah 2 dan masing masing di gambari tokoh Wayang Kamajaya dan Kamaratih. Calon ayah memilih salah satu dari kedua kelapa tersebut.
Apabila calon ayah memilih Kamajaya maka bayi akan lahir Laki laki, sedangkan jika memilih Kamaratih akan lahir perempuan ( hal ini hanya pengharapan saja, belum merupakan suatu kesungguhan)
6. Dodol Rujak
Pada upacara ini, calon ibu membuat rujak di dampingi oleh calon ayah, para tamu yang hadir membeli nya dengan menggunakan kereweng sebagai mata uang. Makna dari upacara ini agar kelak anak yang di lahirkan mendapat banyak rejeki dan dapat menghidupi keluarga nya.
*Berbagai Sumber
Nah Ladies, apakah Ladies termasuk salah satu calon ibu/ibu yang akan/pernah mengadakan upacara nujuh bulanan?